Minggu, 23 Februari 2014

Manfaat Es Batu untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit



Manfaat es batu ternyata tidak hanya sebagai campuran untuk soft drink dan menghilangkan dahaga. Es batu juga bisa untuk menghilangkan rasa sakit yang menyerang tubuh.
Untuk nyeri punggung dan pegal-pegal setelah mengangkat beban berat atau bagi Anda yang duduk seharian di depan komputer, es batu bisa menjadi solusi. Caranya, tempelkan es batu pada bagian punggung yang sakit. Rasa sakit segera membaik seiring dengan mencairnya es batu.
Bila kepala Anda tersengat matahari, segera bungkus es batu dengan handuk lembut dan kompres kepala Anda.
Untuk kulit yang digigit serangga, oles-oleskan saja dengan es batu selama 5-10 menit. Dengan begitu, bengkaknya akan segera hilang.
Untuk mengatasi migrain dan sakit kepala, masukkan es batu dalam plastik kemudian tempelkan di belakang leher serta pelipis Anda.
Nah tidak itu saja manfaat es batu : Sensasi dingin es batu ternyata memiliki manfaat yang cukup besar bagi kecantikan kulit…
Butiran es dapat menenangkan jerawat yang meradang hingga dapat mengempiskannya. Tidak hanya itu, ada manfaat kecantikan lainnya yang bisa didapatkan dari es batu.

1. Menenangkan Kulit Berjerawat

Jangan sekali-kali memencet jerawat yang sedang meradang. Jerawat yang baru timbul memang terasa sedikit gatal dan sakit. Untuk menetralkannya, balurkan es batu tepat di titik jerawat. Es batu juga berfungsi untuk menghilangkan merah sekaligus mengempiskan jerawat.

2. Mengecilkan Pori-pori

Es batu juga dapat meminimalisir pori-pori wajah yang besar. Bungkus es batu dalam kapas kemudian gosokkan ke suluruh wajah. Selain merapatkan pori-pori, es batu juga bermanfaat menjaga produksi sebum (kelenjar minyak) pada kondisi normal.

3. Mengenyalkan Wajah Sebelum Make-up

Sebelum make-up, sebaiknya usapkan es batu keseluruh permukaan kulit wajah. Selain untuk menyegarkan, kulit akan lebih kenyal berkat es batu. Kulit yang kenyal dapat membuat make-up teraplikasi dengan sempurna.

Monggo lur bisa di coba..

Yang Muda Yang Memimpin!


Kata-kata seperti itu, semakin sering kita dengar akhir-akhir ini. Trend di masyarakat saat ini menginginkan perubahan. Baik itu perubahan kondisi ekonomi maupaun tatanan pemerintahan. Masyarakat menginginkan pemerintahan yang baru yang tentunya dimulai dari pemimpin yang baru. Masyarkat sudah bosan dengan pemimpin-pemimpin tua yang lama. Sudah bosan dengan janji-janjinya. Masayarakat pun telah mengetahui track recordnya.
Pemimpin yang masyarakat inginkan adalah pemimpin yang membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Dan masyarakat melihatnya, hal itu ada dia dalam diri pemuda. Pemuda ibarat sebuah angin segar pembawa perubahan di tengah kegersangan keadaan bangsa. Karya-karyanya sangat diharapkan bangsa. Track recordnya yang masih bersiah dari masalah-masalah seperti korupsi dan hal-hal kotor lainnya, membuatnya dipercaya oleh sebagian besar masyarakat.
Contoh real yang bias menjelaskan fenomena ini adalah dalam pemilu dan pilkada. Semakin harisemaik banyak pemuda-pemuda yang turun ke panggung politik dan bertarung dalam perebutan kepala daerah. Dan sebagian besar mereka memenangkan pilkada tersebut.
Kita bias mengambil contoh pilkada gubernur di jawa barat beberapa bulan yang lalu. Sebagian kalangan masyarakat sangat terkejut dengan hasil pilkada tersebut yang memenangkan pasangan muda Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf. Mereka mempromosikan dirinya memngusung perubahan dengan semangat mudanya. Masyarakat pun meresponnya denga antusias.
Hal yang serupa terjadi di belahan nusantara yang lain. Para pemuda yang bertarung di pilkada sebagian besar mendapat respon yang baik di masyarakat, walaupun tidak memenangakan pilkada semuanya. Karena memang banyak factor yang menyebabkan kemenangan pilkada tersebut. Faktor yang yang menyebabkan kemengangan pilkada adalah kompetensi dan track record yang bersih. Kompetensi sangat urgen bagi seorang pemimipin Karena bagaimana dia akan memimpin jika tidak memilki kopetensi. Dan Tentu orang yang tidak memiliki kompetensi tidak bias mengambil kebijakan denag cermat. Track recoed yang bersih sangat menntukan kepercayaan masyarakat, seperti peribahasa akibat nila setitik rusak susu sebelanga. Apa bedanya pemuda denga pemimpin yang lama jika punya track record tidak bersih juga.
Seaiknya kita melihat kembali sejarah. Bagaiamana gambaran pemuda-pemuda yang membawa angin perubahan bagi bangsa dan peradaban dunia. Pertama, Soekarno. Soekarno memimpin bangsa ini pada umur yang masih muda. Jika menggunakan istilah PKS adalah balita (dibawah lima puluh tahun). Soekarno muda pun adalah orang yang sangat produktif menulis artikel di media massa dengan tema kebangsaan. Sehingga sangat wajar jika dia bias memimpin bangsa Indonesia dalam umur yang masih muda dan tercatat sebagai presiden yang suses pula di negeri ini. Karena dia telah menyiapkan dirinya untuk memimpinn bangsa ini sejak masih muda.
Kedua, Moh Hatta. Sama seperti Soekarno dia telah memimpin bangsa ini sejak umur yang masih relative muda dan bias dikatakan sebaya dengan Soekarno. Sejak muda dia dikenal seoarang pmbelajar yang ulet, buku-buku apapun diahap olehnya. Sampai kejadian yang tidak biasa di negeri ini, dia memberikan maskawin kepada isitrinya dengan buku. Karyanya yang terbesar bagi bangsa ini adalah system koperasi yang mana system ekonomi yang sangat memihak kepada rakyat kecil.
Ketiga, BJ Habiebie. Walaupun memimpin bangsa ini dalam kurun waktu yang cukup pendek, tapi prestasinya tidak diragukan lagi. Pemerintahan poimpinannya dapat menyelamatkan Indonesia dari jurang krisi moneter. dalam kurun waktu yang singkat, kurang dari satu tahun perekonomian Indonesia mulai stabil. Bahkan kurs rupiah mencapai angka sekitar delapan ribuan, angka yang belum bisa dicapai oleh pemimpin-pemimpin selanjtnya pasca reformasi.
Sejak kecil Habiebie adalah sosok yang dikenal jenius, prestasi-prestasi akademisnya bisa dikatakan sempurna. Gelar professor disandangnnya bnahkan gelar yang sangat langka dia miliki. Ilmu-0ilmunya dia implementasikan langsung dalam karya nyata bagi bangsa, membuat pesawat dan mendirikan IPTN (industry pesawat Terbang Nusantara). Sebuah preatasi yang sangat sulit dilakukan bagi orang Indonesia bahkan dunia. Karena pembuatan pesawat hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang sangat ahli.
Srahrusnyua seperti itulah seorang pemuda yang bercita-cita ingin memimpin bangsa ini. Dia harus memilki kompetensi, dan kopetensi itu telah dibuktikan dengan karya-kakrya nyatanya bagi bangsa ini. Bagaimana masayarakat akan percaya denagn orang yang bisa dikatakan baru kemarin sore inghin memimpin bangsa ini jik belum kelihatan sepak terjangnya. Seorang pemuda yang ingin memimpin bagsa inipun harus memiliki karakter yang kedua yakni, bersih. Sosok bersihlah sosok yang sangat didambakan masyarakat saat ini. Ditengah kecarut marutan bangsa ini akibat oknum-oknum yang berbuat rakus dan kotor. Sosok bersih haruslah menjadi identitas pemuuda.
Oleh karena itu pemuda harus membekali dirinya dengan kopetensi dan track record yang bersih jika ingin memimpin bangsa ini.
Pemimpin baru
Harapan baru
Indonesia baru
The future of the young leaders!

perilaku anak zaman sekarang

Assalamualaikum 
qwu masih ngasih info tentang remajan nihh.
silahkan dibaca baca ya .. smoga dpat bermanfaat bgi sobat semua
 
1. Remaja teladan adalah, ketika telponan dengan pacar dia juga nyambi smsan sama selingkuhan.
2. Inilah jaman dimana remaja lebih Merenungkan kenangan bersama mantan, ketimbang kenangan masa kejayaan kerajaan majapahit.
3. Inilah jaman dimana remaja sering menggenggam handphone, ketimbang menggenggam tangan pacarnya. 4. Inilah jaman dimana Anak remaja Indonesia 5. sekarang pacaran selalu panggil mama papa, tapi gak tau berapa harga popok buat bayi nya.
6. Inilah jaman dimana remaja lebih memilih update status sebelum makan, ketimbang membaca doa sebelum makan.    7. Inilah jaman dimana anak muda Jaman sekarang lebih mengingat jasa-jasa Mantan daripada jasa-jasa Pasukan Majapahit.
8. Inilah jaman dimana Wanita Remaja Indonesia lebih memilih memakai Behel dari pada memakai Beha.
9. Inilah jaman dimana wanita remaja sekarang takut kehilangan HP nya di banding kehilangan keperawanannya.
10. Inilah jaman dimana remaja tunduk karna handphone, dan bukan tunduk pada nasihat orang tua.

11. Inilah jaman dimana anak remaja Indonesia lebih suka membaca TL mantan ketimbang membaca Buku pelajaran.
12. Inilah jaman dimana Remaja jaman sekarang lebih suka memajang nama Pacar di bio nya ketimbang nama Ortu nya. Emang uda yakin itu Jodohnya ??

Rabu, 19 Februari 2014

cerpen- LEMBARAN MANIS SANG DIARY

“Dear diary,
Radian, sampai kapan aku harus menahan rasa ini? Aku sudah lama memendam rasa ini. Aku ingin mendekatimu, ingin sekali. Tapi aku takut diary, aku takut kalau dia tak sebaik yang kukira, aku takut dia membenciku. Aku hanya seorang gadis cupu, berkacamata tebal, kutu buku, dan suka menyendiri. Tak mungkin lelaki seperti Radian bisa mencintaiku. Aku…”
Terdengar suara berisik membuyarkan konsentrasiku. Dengan segera aku menutup diaryku dan berdiri tegap. Seorang laki-laki tampan berdiri di depan pintu dan berkata “Ngapain dek kamu di sini?”. Tubuhku melemas seketika, tak kusangka-sangka seorang lelaki yang selalu memenuhi halaman diaryku sedang berbicara denganku.
“Ehm.. lagi.. lagi bersihin gudang kak, tadi aku telat masuk kelas” aku menjawab dengan ragu-ragu
“Ohh.. pasti perintah dari Pak Edi ya? Hmm, aku juga heran sama itu guru, suka banget lihat muridnya sengsara, yang suruh bersihin gudanglah, bersihin kamar mandilah. Hello? Kalau para muridnya yang bersih-bersih terus tukang kebun sekolah ini keenakan dong” gerutu Radian sambil tertawa lebar. Tetapi aku hanya tersenyum malu melihat lelaki yang kucintai berbicara seenaknya.
“Oh iya, itu yang kau bawa apa?” Radian menunjuk buku yang kutenteng ini. Dengan segera aku mengamankan diary yang kubawa.
“Ehm.. bukan apa-apa kok, ini Cuma koleksi cerpen buatanku kak Radian” jawabku dengan singkat.
“Oh ya? Kamu kok tau namaku? Namamu siapa? Boleh aku lihat cerpen buatanmu itu? Kalau ada yang bagus kan bisa disumbangin ke majalah tahunan sekolah kita” jelas Radian
“Ehm.. ya tau kak, itu kan ada bet nama di seragam kakak” balasku sambil menunjuk bet seragam yang dikenakannya. “Ohh iya boleh kak, tapi besok aja ya kak aku bawa koleksiku yang lebih lengkap, Oh ya namaku Mitha kak”
“Iya deh adek Mitha” jawab radian sambil melontarkan senyuman kepadaku”
Senyuman itu bagai bumerang bagiku, menyerangku hingga aku tak berdaya. Tak henti-henti aku melirik Radian yang sedang membersihkan gudang. Bagiku melihat senyumannya saja sudah membuat sejuk hatiku. Rasanya aku ingin berlama-lama di gudang ini meskipun ruangan ini kotor, sempit, dan bau, asalkan bersama Radian semua menjadi nyaman.
Tak henti-hentinya aku tersenyum, dan tak lupa aku akan bercerita kepada teman sejatiku yaitu diary, meskipun diary ini benda mati, diary ini seakan berbicara padaku, dapat menenangkanku walaupun itu tidak nyata.
“Dear diary, aku senang sekali hari ini. Hari ini bagaikan hujan di kemarau panjang, tak dapat kupercaya Radian orang yang kusayang, ia berbicara kepadaku, ia ingin melihat cerpen karyaku. Ia tidak membenciku, ia malah perduli denganku diary. Akankah ada kesempatan buatku untuk menjadi yang teristimewa di hatinya? Aku menginginkannya diary. Aku sudah terlalu lama memendam perasaan ini”
Aku menutup diary kesayanganku, tak lupa aku akan membawa buku koleksi cerpenku seperti yang diinginkan oleh Radian. Aku beranjak dari meja belajarku, berbaring santai di atas ranjangku dan terlelap dalam mimpi yang indah
“Baiklah, cukup sampai di sini materi kita. Materi selanjutnya akan dilanjutkan pada pertemuan berikutnya. Selamat siang semua” Pak. Edi guru yang hobi menyuruh muridnya menggantikan pekerjaan tukang kebun itu mengakhiri pertemuannya. Aku bernafas lega. Aku berjalan keluar menyusuri koridor sekolah yang tampak megah.
“Heii Mitha.. Mitha” suara seorang lelaki menghentikan langkahku, aku menoleh mencari sumber suara itu. Tak salah duga, itu adalah Radian.
“Mitha, gimana cerpennya? Sudah kamu bawa?” nafas Radian tersengal-sengal karena berlari menghampiriku.
“Oh iya kok kak, aku bawa” jawabku dengan singkat.
“Oh ya sudah, kalau gitu kita makan siang sambil lihat-lihat cerpenmu itu ya”. Tanpa sempat menjawab, Radian menarik tanganku dan membawaku menuju parkiran untuk mengambil kendaraannya. Aku hanya tercengang melihat sikap Radian yang begitu perduli kepadaku. Perlakuan Radian memberiku harapan yang cukup besar
“Ayo mitha, kita jalan” suara Radian membuyarkan lamunanku, dengan segera aku menaiki motor yang dibawanya dan menuju cafe yang di tuju oleh Radian.
“Ohh, jadi ini koleksi cerpen kamu? Bagus-bagus kok, kata majas maupun kiasannya pas. Boleh aku pinjem kan” Ucap Radian sambil membolak-balik halaman buku yang kubawa
“Iya boleh kok kak” ucapku dengan lirih.
“Oh iya, kamu ada acara gak hari ini? Kalau gak, temenin aku ke toko buku, sama nyari barang-barang buat praktikum. Mau kan Mitha? Mau ya?”
“Aku nggak ada acara kok kak, iya aku temenin”. Rasanya aku ingin berteriak sekencang-kencangnya untuk meluapkan kebahagiaan yang kurasakan. Aku tak menyangka akan dekat dengan Radian secepat ini. Aku hanya melontarkan senyuman kepada Radian yang tengah membaca cerpenku.
Seperti biasa, aku akan bercerita kepada sahabatku
“Dear diary, aku hari ini seneng banget. Radian yang kukira hanya mau melihat-lihat cerpen karyaku ternyata ia benar-benar suka, bahkan bukuku dibawanya. Aku sempat makan siang, ke toko buku, bahkan aku ikut membantu Radian ngerjain tugasnya, yah walaupun aku hanya sedikit membantu diary. Aku semakin percaya deh kalau aku bisa menempati ruang kosong di hatinya. Aku percaya aku bisa, dengan perhatiannya, dengan rasa perdulinya membuat harapan yang dulu pernah musnah menjadi merekah-rekah seperti hatiku saat ini yang lagi di landa cinta”
“Mitha, temenin aku lagi yuk? Kayak kemarin” ajak Radian sambil menenteng tas sekolah yang dibawanya. Aku hanya mengangguk dan memberi senyuman tanda persetujuan. Hari ini berbeda dengan hari kemarin, kemarin aku hanya membantu Radian mengerjakan tugasnya. Tetapi hari ini, ia mengajakku bersenang-senang. Radian mengajakku nonton bioskop, keliling kota, atau pergi ke taman hanya untuk melihat-lihat anak kecil bermain-main. Rasanya aku ingin cepat-cepat bertemu diaryku, ingin bercerita tentang hari ini.
Hari semakin larut, Radian mengantatku pulang sekitar jam 7 malam. Tak terasa aku melalui hari-hariku bersama Radian.
“Besok kan malam minggu, aku jemput kamu ya? Kita makan malam besok. Aku ada kejutan buat kamu” ajak Radian
Aku seakan tak percaya apa yang dikatakan Radian. Jikalau Radian menyatakan cinta kepadaku besok, waktu itu terlalu singkat. Tapi, aku tak mau memungkiri kenyataan, aku selalu ingin bersamanya dan dekat dengannya.
“Hallo? Mitha? Kok ngelamun?” lagi-lagi Radian berusaha membuyarkan lamunanku
“Iya kak, aku bisa kok” aku pun menjawab dengan ragu-ragu.
Radian pun menaiki motornya dan meninggalkanku. Aku sempat ragu dengan apa yang dikatakan Radian. Apa maksud kata-kata “Aku ada kejutan buat kamu”. Mungkinkah apa yang ku inginkan selama ini akan menjadi nyata? Aku pun sekarang tak perduli betapa bodohnya penampilanku, yang terpenting aku dapat menjadi wanita yang istimewa di mata Radian.
Malam minggu ini, aku mempersiapkan diri, berdandan secantik mungkin untuk hari yang ku duga akan spesial ini. Deru mesin motor Radian memanggilku, aku meraih tasku dan segera keluar menghampiri Radian yang telah siap menunggu di depan. Kami pun segera menuju Elegant Restourant untuk makan malam tahun ini.
“sebenarnya mau ngasih kejutan apa sih malam ini?” aku bertanya dengan polosnya.
“Penasaran ya? Nanti kamu pasti tahu kok Mitha” jawab Radian.
Perasaanku semakin tak karuan, penasaran dengan apa kejutan Radian, aku mulai yakin kalau Radian akan menyatakan cintanya kepadaku malam ini. Tiba-tiba ada seorang gadis berparas cantik, mengenakan balutan gaun yang mewah, hampir sempurna tidak ada yang cacat sedikitpun dari fisiknya. Anehnya, gadis itu mengampiri Radian.
“Oh iya Mitha, perkenalkan ini pacar aku, namanya Febrisa? Cantik kan?” Radian berdiri tegap sambil memperkenalkan pacarnya padaku.
Seketika hatiku bagai tersengat listrik bertegangan tinggi. Ternyata ini kejutan yang dibicarakan Radian, hanya untuk memperkenalkanku pada pacarnya yang cantik ini? Ternyata perkiraanku salah besar. Radian tak pernah tertarik kepada gadis sepertiku, aku hanya gadis cupu, kutu buku, dan nggak cantik! Radian ternyata punya pacar!
“Namaku Febrisa, kamu pasti Mitha ya? Radian sering cerita lho soal kamu. Katanya kamu penulis cerpen yang hebat, kamu orangnya baik, nggak sombong, kalem lagi. Nggak salah kalau Radian menganggap kamu adik sendiri” Febrisa bercerita sambil melontarkan senyuman manis kepadaku yang sebenarnya senyuman itu malah menyayat hatiku.
“Iya benar, namaku Mitha” dengan berat hati aku menjawab dan berjabat tangan dengan Febrisa.
“Permisi, aku mau ke toilet” Aku segera pergi meninggalkan mereka, air mataku tumpah tak terbantahkan. Tak kuat aku menahan beban hati yang kurasakan. Aku memang salah terlalu banyak beharap kepada lelaki yang tak pernah mencintaiku, bahkan hanya menganggapku adik! Aku membuka diaryku, menumpahkan kepatah hatian yang kurasakan. Titik-titik air mataku membasahi tiap halaman diary yang kutulis. Aku tak dapat memaksa Radian mencintaiku, ia telah mendapat seseorang yang benar-benar tulus mencintainya.
“Aku ikhlas diary, aku ikhlas dia bersama yang lain, asalkan dia tetap tersenyum bahagia. Aku tau, cinta tak dapat dipaksakan. Aku akan mencoba merelakannya.”

Cahaya Bisa Menghasilkan Daya Angkat



Cahaya difungsikan untuk menghasilkan tenaga yang sama yang membuat pesawat udara terbang, seperti yang ditunjukkan oleh studi baru.

Dengan desain yang tepat, aliran seragam cahaya mendorong obyek-obyek yang sangat kecil seperti halnya sayap pesawat terbang menaikkan tubuh pesawat ke udara.

Para peneliti telah lama mengetahui bahwa memukul sebuah obyek dengan cahaya dapat mendorong obyek tersebut. Itulah pemikiran di balik layar surya, yang memanfaatkan radiasi untuk tenaga pendorong di luar angkasa. "Kemampuan cahaya untuk mendorong sesuatu sudah diketahui," tutur rekan peneliti Grover Swartzlander dari Institut Teknologi Rochester di New York, seperti yang dikutip Science News (05/12/10).

Trik baru cahaya lebih menarik dari sebuah dorongan biasa: Hal itu menciptakan tenaga yang lebih rumit yang disebut daya angkat, bukti ketika sebuah aliran pada satu arah menggerakkan sebuah obyek secara tegak lurus. Foil udara atau airfoil menghasilkan daya angkat; ketika mesin memutar baling-baling dan menggerakkan pesawat ke depan, sayap-sayapnya yang dimiringkan menyebabkan pesawat itu naik.

Foil cahaya tidak dimaksudkan untuk menjaga sebuah pesawat tetap berada di udara selama penerbangan dari satu bandara ke bandara lainnya. Namun kesatuan alat-alat yang sangat kecil tersebut boleh digunakan untuk mendayakan mesin-mesin mikro, mentransportasikan partikel-partikel yang sangat kecil atau bahkan membolehkan metode-metode sistem kemudi pada layar surya.

Daya angkat optik merupakan "ide yang sangat rapi", kata fisikawan Miles Padgett dari Universitas Glasgow di Skotlandia, namun terlau dini untuk mengatakan bagaimana efek tersebut boleh dimanfaatkan. "Mungkin berguna, mungkin tidak. Waktu yang akan membuktikan."

Cahaya tersebut dapat memiliki daya angkat yang tak terduga ini dimulai dari sebuah pertanyaan yang sangat sederhana, Swartzlander mengatakan, "Jika kita mempunyai sesuatu berbentuk sayap dan kita menyinarinya dengan cahaya, apa yang terjadi?" Eksperimen-eksperimen pemodelan menunjukkan kepada para peneliti bahwa sebuah defleksi asimetris cahaya akan menciptakan sebuah daya angkat yang sangat stabil. "Jadi kami pikir lebih baik melakukan satu eksperimen," kata Swartzlander

Para peneliti membuat batangan-batangan sangat kecil berbentuk mirip sayap pesawat terbang, di satu sisi pipih dan di sisi lainnya berliku. Ketika foil-foil udara berukuran mikron ini dibenamkan ke dalam air dan dipukul dengan 130 miliwatt cahaya dari dasar wadah, foil-foil tersebut mulai bergerak ke atas, seperti yang diduga. Namun batangan-batangan tersebut juga mulai bergerak ke samping, arah tegak lurus terhadap cahaya yang datang. Bola-bola simetris sangat kecil tidak menunjukkan efek daya angkat ini, seperti yang ditemukan tim tersebut.

Daya angkat optik berbeda dari daya angkat aerodinamis dengan sebuah foil udara. Sebuah pesawat udara terbang karena udara yang mengalir lebih lambat di bawah sayap-sayapnya menggunakan tekanan lebih besar daripada udara yang mengalir lebih cepat di atas. Namun pada foil cahaya,daya angkat diciptakan di dalam obyek-obyek tersebut ketika sorotan sinar melaluinya. Bentuk foil udara transparan terebut menyebabkan cahaya dibiaskan berbeda-beda tergantung pada tempat cahaya itu lewat, yang menyebabkan pembengkokan sesui momentum sorotan yang menghasilkan daya angkat.

Sudut-sudut daya angkat foil-foil cahaya ini sekitar 60 derajat, menurut temuan tim tersebut. "Kebanyakan benda-benda aerodinamis mengudara pada sudut-sudut yang sangat gradual, akan tetapi hal ini memiliki sudut daya angkat yang luar biasa dan sangat kuat," ujar Swartzlander. "Anda bisa bayangkan apa yang akan terjadi jika pesawat anda mengudara pada 60 derajat -- perut anda akan berada di kaki."

Ketika batangan-batangan itu terangkat, seharusnya tidak jatuh atau kehilangan daya angkat, seperti yang diprediksi. "Sebenarnya benda tersebut bisa menstabilkan diri sendiri," kata Padgett.

Swartzlander mengatakan bahwa dia berharap pada akhirnya bisa menguji foil-foil cahaya tersebut di udara juga, dan mencoba berbagai bentuk serta material dengan berbagai sifat pembiasan. Dalam studi tersebut para penelit menggunakan cahaya infra merah untuk menghasilkan daya angkat tersebut, tapi jenis cahaya lainnya juga bisa, kata Swartzlander. "Yang indah tentang hal ini ialah bahwa benda itu akan berfungsi selama anda memiliki cahaya."